SELAMAT DATANG di Blog pertamaku, "indahnya hidup" brisi opini dan karya-karyaku.
semoga apa yang ada dapat bermanfaat
mohon kritikan dan sarannya untuk inovasi yang lebih baik

Rabu, 13 Juli 2011

ciNtaQ

            Tepat pukul 03.00 aku bersiap untuk pergi latihan dengan pakaian coklat tua coklat muda aku sudah siap untuk latihan, selain untuk latihan aku juga tidak sabar ingin bertemu dengan seorang wanita dari regu melati, aku pun memanggil dia dengan nama melati. Memang aku mengaguminya sejak aku betemu dirinya dalam pramuka saat ia menjadi pasus. Latiha demi latihan aku jalani lomba demi lomba aku lewati dengan memendam perasaanku padanya.
            Pada suatu hari sewaktu latihan aku putuskan untuk mengungkapkan perasaanku padanya
   “melati maukah kamu menjadi pacarku” kataku
ia tidak menjawab dia lantas pergi dengan senyuman yang meyakinkan aku bahwa ia juga menyukai aku.
           Hari ketiga setelah aku mengungkapkan perasaanku, di sekolah ada murid baru, ia sangat dekat dengan melati. Layaknya seorang lelaki melihat sang kekasih bersama lelaki lain pastilah cemburu , begitu pula dengan diriku.
           Bel istirahar kedua berbunyi aku segera pergi kekantin untuk menemui anak baru itu, aku lihat anak baru itu sedang duduk didepan musolla SMP4, tanpa pikir  panjang aku pun  memukul anak baru itu. Aku pun berkelahi dengannya. Tampa kusadari ternyata ada anak yang melaporkan perkelahian itu kepada Pak Joko guru BK ku.
 “ada apa ini kok pada ribut “kata pak Joko dengan nada keras
 “ini pak Firda dengan Ilman Berkelahi” kata Teman ku yang lain menjelaskan
 “apa berkelahi” merasa takpercaya
 “ayo kalian berdua ikut ke ruang BK”kata Pak Joko lagi
Aku dan anak baru pun digiring keBK layaknya seorang napi hendak masuk penjara.
           Setibanya di ruang BK
 “ Firda mengapa kamu memukul ilman “ tanya pak Joko
akupun menceritakan semuanya dari awal hingga akhir kepada Pak Joko. Pak Joko yang dari tadi mendengarkan aku tiba-tiba tertawa
“ha…ha…ha…” tawa pak Joko        
“ hanya karena masalah sepele itu kamu berkelahi dengan ilman?” tanya 
Pak Joko
“iya pak” jawab ku luluh
“ ya sudah lain kali jangan diulangi lagi aku atu perasaan mu tapi kamu kalau mau bertindak, cari informasi yang tepat dulu”
“maksud bapak “ tanyaku heran
“kamu tahu tidak ilman itu adalah sepupunya melati” jelas Pak Joko
akupun terkejut saat Pak Joko menjelaskan semuanya padaku.setelah pak Joko menasehati aku aku pun di izin kan untuk keluar dari BK, meskipun aku sudah bebas dari masalah, tetapi masalah hatiku belum terobati pikiranku selalu terbayang tentang kejadian itu.
       Sejak saat itu pula aku tidak pernah menyapa sang pujaan meskipun aku masih mengharap cintanya, mungkin dia marah kepadaku tentang kejadian itu. Aku sadari bahwa aku salah, aku pun berjanji dalam hatiku tidak akan memukul orang tanpa asal usul yang jelas.***                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar